manusia

Sedang membaca bagaimana kehidupan sehari-hari manusia Indonesia di jaman Majapahit dari dokumen kuno ekspedisi Cina yang berkunjung ke Majapahit tahun 1413. Dokumen ini ditulis oleh Ma Huan, asisten Laksamana Cheng Ho.

Ternyata orang Indonesia(khususnya Majapahit) di jaman itu sangat nyeni, beda dengan sekarang dimana kebudayaannya secara umum hampir musnah. Kebudayaan Majapahit itu adalah kebudayaan Bali di masa sekarang karena memang orang Bali adalah orang Majapahit yang menolak masuk Islam. Ukiran ada dimana-mana, pagelaran seni rutin diadakan.

Orangnya halus dan cara bicaranya indah tapi keras kepala, kalau nyentuh kepala dianggap menantang. Raja-rajanya kalau kemana-mana naik gajah atau kereta yang ditarik sapi/kerbau.

Penduduknya juga ada pedagang muslim dari Arab dan India, tapi yang paling banyak adalah dari Sumatra. Pun banyak pedagang dari Cina. Bukti bahwa Majapahit sangat menghormati perbedaan agama dan ras. Bahkan koin yang dipakai sebagai mata uang adalah impor dari Cina.

Penduduknya gemar nginang, kalau anda bertamu anda akan disuguhi daun nginang. Kalau pesta pernikahan bisa berhari-hari, dan tamu disuguhi tuak. Salah satu pertunjukan seni di masa itu adalah wayang beber, wayang kulit belum ada. Setiap malam bulan purnama ada pertunjukan seni religius keliling dan masyarakat bisa menyumbang sekedarnya.

Kalau menulis mereka memakai pisau di daun lontar. Budaya menabung sudah berkembang, banyak ditemukan celengan babi di rumah penduduk. Candi dan tempat ibadah dibangun dengan bata, itu menjelaskan kenapa peninggalan Majapahit jarang ditemukan karena sebagian hancur dimakan usia.